Hallo kawan selamat datang di blog Networking Indonesia yaitu blog yang membahas seputar IT di Indoneisa dan didunia.Pada pertemuan ini saya akan membahas Backup dan Restore di router Mikrotik.Pasti soal Backup dan Restore kalian sudah tau dong hehe...
Backup & Restore itu apa yah?
Backup merupakan suatu mode untuk menyimpan konfigurasi/data yang difungsikan sebagai cadangan agar jika ada suatu kesalahan pada sistem seperti eror atau kena virus.
Restore adalah metode untuk mengembalikan konfigurasi/data yang telah di backup tadi agar sistem yang berjalan mengikuti sistem yang sebelumnya digunakan.
Berikut Konfigurasinya:
Jadi langsung kita mulai buka Winboxnya > kita masuk ke menu files nanti disitu terdapat perintah backup dan restore.Jika ingin membackup kita buat konfigurasinya dulu seperti setting NAT atau Ip Address > jika sudah kita klik backup pada menu file list.
Maka otomatis file list akan muncul backupan.Nahh di backup itu sudah ada semua konfigurasi yang sudah di setting.Kita bisa memberikan nama dan password untuk file backupan yang kita buat jadi pada gambar ini saya namakan Mikrotik untuk file Backup yang saya buat.
Kita akan pindahkan file backup ke penyimpanan laptop dengan cara drag & drop.
Jika ada router yang sudah blm dikonfigurasi apapun kita bisa mencoba file backup an kita dengan cara merestore ke dalam router yang masih default tersebut.Cara restorenya adalah dengan memindahkan file backup(yang sudah berada di pc) ke file list di Mikrotik.
Jika sudah file yang kita copy tadi sudah berada di file list > dan untuk merestore kita klik file dan klik Restore otomatis semua konfigurasi pada router sebelumnya akan muncul pada router yang sebelumnya masih default.
Oke itu saja cukup mudah bukan hehe bila ada yang ingin ditanyakan bisa coment di bawah sekian Wassalamualaikum.Wrb.
No comments:
Post a Comment