Assalamualaikum.Wrb.
Hallo kawan selamat datang di blog Networking Indonesia yaitu blog yang membahas seputar IT di Indonesia dan didunia.Pada pertemuan ini saya akan membahas materi Cisco yaitu Konfigurasi Trunking.
Trunking itu apa sih??
Trunk atau trunking adalah konsep
dimana sistem komunikasi dapat menyediakan akses jaringan untuk banyak
klien dengan berbagi satu set garis (peraturan) atau frekuensi, bukan
memberikannya secara individual. Trunk dapat dikatakan sebagai konsep
pembagian akses antar jaringan dengan menggunakan perangkat jaringan,
yang dalam hal ini adalah switch dan menggunakan suatu set peraturan
yang ditetapkan dimana tidak sembarang komponen dapat mengakses komponen
lain dalam jaringan lain. Lebih simple-nya, konsep trunk membatasi
akses antara satu jaringan dengan jaringan lainnya.
Software yang dibutuhkan:
- Cisco Packet Tracer
Berikut Topologinya :
Berikut Konfigurasinya :
Pertama pastikan kita sudah membuat vlan di laptop yang terhubung dengan switch,dan sudah menambahkan ip address pada vlan.Oke jika kita ingin membuat trunk pastikan kita membuat trunk pada interface tujuan kita,oke kita mulai konfig pada switch pertama,dengan perintah berikut :
Switch(config)#interface fastEthernet 0/2
Switch(config-if)#switch mode trunk
Jika sudah maka otomatis mode yang sebelumnya Dynamic auto akan berubah menjadi trunk.
Untuk switch kedua kita bisa menambahkan trunk ke interface switch pertama,tapi jika kita biarkan saja itu juga bisa karena mode default switch adalah Dynamic auto yang berarti jika sudah membuat trunk pada switch pertama kita tidak perlu lagi untuk membuat trunk pada switch kedua.
Oke disini kita akan melakukan pengujian ping,dari laptop switch pertama ke laptop switch kedua,apakah Time out atau reply.
Dan hasilnya reply,berarti kalian sudah berhasil konfigurasi trunk,cukup mudah bukan hehe,sekian dari saya bila ada kesalahan step bisa coment di bawah.
No comments:
Post a Comment