[LAB 2][LINUX]Konfigurasi Samba Server di Debian 9. - Bahrian Network

bahriannetwork.id

Post Top Ad

[LAB 2][LINUX]Konfigurasi Samba Server di Debian 9.

Share This

Assalamualaikum.Wrb.
Hallo kawan selamat datang di blog Networking Indonesia yaitu blog yang membahas seputar IT di Indonesia dan didunia.Sudah lama yah tidak upload blog lagi hehe:v, pada postingan ini saya akan membahas tentang Konfigurasi Samba di Debian 9.



Samba itu apa yah?

Samba (perangkat lunak)

Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan berbagi berkas (file service) dan berbagi alat pencetak (print service), resolusi nama NetBIOS, dan pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing). Sebagai sebuah aplikasi file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem operasi UNIX, dan mengizinkan interoperabilitas dengan sistem operasi Windows. Samba dibuat berdasarkan protokol Server Message Block (SMB), oleh Andrew Tridgell.

Sumber:https://id.wikipedia.org/wiki/Samba_(perangkat_lunak) 

Samba adalah sebuah software yang bekerja  di sistem operasi linux, unix dan windows yang menggunakan protokol network smb ( server messange block ).Smb merupakan sebuah protokol komunikasi data yang juga digunakan oleh Microsoft dan OS/2 untuk menampilkan fungsi jaringan client-server yang menyediakan sharing file dan printer serta tugas lainnya.

Fungsi dari Samba itu apa sih?
  • Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin windows.Sebagai perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba, mulai dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP, Webserver, sebagai gateway, mail server, proxy server.
  •  Samba PDC (Primary Domain Controller) tujuan untuk komputer yang akan melakukan validasi user kepada setiap client yang akan bergabung dalam satu deomain tertentu dengan kata lain hanya user yang terdaftar yang diijinkan masuk ke domain tersebut.
Tujuan Postingan :
Agar pada pembaca bisa paham dan praktekan konfigurasi samba di debian 9.

Manfaat :
Memudahkan setiap user dalam berbagi informasi, file dan berbagi sources.

Software yang digunakan:
  • Virtualbox

Berikut Konfigurasinya:
Pertama kita buka Virtualbox > Pastikan kalian sudah membuat serta update mesin debian9 yah, jika sudah kita pastikan kalau adapter 1 mesin debian9 itu menggunakan bridge (agar terhubung internet).

Kita cek apakah sudah bisa internetan atau belum dengan melakukan ping google.com.


Installasi Samba
Pertama untuk memulai installasi kita akan install samba servernya,dengan perintah: apt install samba > ketik y.

Jika proses installasi sudah selesai > kita akan backup data samba nya, agar jika terjadi kesalahan kita sudah ada backup anya.Kita masuk ke directory samba dengan perintah cd /etc/samba > kita akan backup dengan perintah cp smb.conf smb.conf.backup.

Kita akan masuk ke konfigurasi samba dengan perintah nano smb.conf > kita scroll sampe paling bawah dan tambahkan script berikut :
User authentication (user bisa menyalin dan merubah).
  • [Networkingsamba]              -> kalian isi sesuai keinginan kalian
  • path = /home/samba/Muhyi/ -> Ubahlah sesuai dengan nama User
  • valid users = Muhyi
  • writeable = yes
  • browseable = yes
  • guest ok = no
User Anonymous (user bisa melihat dan menyalin saja)
  • [Bahriansamba]
  • path = /home/samba/Bahrian/
  • writeable = no
  • browseable = yes
  • guest ok = yes
Save dan Exit.

Disini kita akan buat folder samba untuk kedua user tadi.Kita akan masuk ke directory home dengan perintah cd /home > kita buat folder samba nya dengan perintah mkdir samba > masuk ke directory samba dengan perintah cd samba > kita buat folder untuk user anonymous dan user basic dengan perintah mkdir Muhyi Bahrian.

Kita akan menambahkan user dengan masuk perintah useradd -m -d /home/samba/Muhyi Muhyi.

Kita akan membuat password untuk user basic dengan perintah smbpasswd -a Muhyi > Masukan password sesuai keinginan yah.

Kita uji user samba dengan perintah testparm > tekan enter.

Maka akan muncul konfigurasi user yang sudah dibuat tadi.

Kita restart Samba nya agar konfigurasi dapat berjalan.


Verifikasi.
Dalam hal pengujian kita harus install smbclient nya, dengan masukan perintah apt install smbclient > ketik y.

Kita akan memberi akses full untuk user basic dengan masukan perintah chmod 777 /home/samba/Muhyi/.

Kita akan masuk ke samba dengan user basic masukan perintah smbclient -U Muhyi //ipaddress/Networkingsamba > masukan passwordnya > kita buat folder di dalamnya dengan perintah mkdir contoh1 > ls maka folder yang kita buat sudah ada.

Sekarang kita akan mencoba login dengan user anonymous, sebelumnya kita buat folder untuk anonymous dengan masuk ke directory anonymous dengan perintah cd Bahrian/ > kita buat folder nya dengan perintah touch coba1.

Kita masuk ke samba nya dengan user anonymous dengan perintah smbclient //ipaddress/Bahriansamba > karena anonymous jadi langsung tekan enter di bagian password.


Verifikasi di Windows.
Kita buka folder > kita ke Network > ketikan alamat ip samba server kalian >
jika sudah maka akan muncul 2 folder yang sudah dibuat.

Maka akan muncul konfirmasi user dan password > klik ok.

Kita akan buat folder di akun basic, ternyata berhasil.

Tahap terakhir kita login dengan akun anonymous, untuk login anonymous kita tidak di mintai password maupun user > kita akan coba buat folder di user ini maka hasilnya pun gagal.

Oke itu saja cukup mudah bukan hehe,bila ada yang ingin di tanyakan bisa coment di bawah.Jadikan lah ilmu kalian bermanfaat yah,Wassalamualaikum.Wrb.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Pages

Night Mode