[GNS3] Konfigurasi Mikrotik Menghubungkan internet di GNS3 - Bahrian Network

bahriannetwork.id

Post Top Ad

[GNS3] Konfigurasi Mikrotik Menghubungkan internet di GNS3

Share This

Assalamualaikum.Wrb.
Hallo kawan selamat datang di blog Networking Indonesia yaitu blog yang membahas seputar IT di Indonesia dan didunia.Waktu itu saya pernah membahas tentang Cisco Packet Tracer nahh disini saya akan membahas kembarannya nih yaitu GNS3 serta konfigurasi dasarnya.


GNS3 ini sudah dikenal di banyak kalangan apalagi sama orang network pasti sudah kenal banget dengan GNS3,GNS3 banyak digunakan orang network atau orang yang belajar di bidang jaringan komputer.Kok bisa jadi pilihan?kenapa?
Berikut alasannya:
  • GNS3 itu free dan open source.Apalagi yang lebih baik dari pada free software yang mengutamakan freedom pengguna?Open source itu kode sumber terbuka dan kita bisa kontribusi di github mengenai fiturnya.
  • Makanya GNS3 jadi tools idaman atau tools favorit untuk simulasi network.Penggunannya banyak, komunitasnya banyak, dan suportnya mudah didapat.

Lalu GNS3 sebenarnya itu apa sih?
GNS3 merupakan aplikasi atau software simulator jaringan (Graphic Simulator Network) berbasis GUI yang dirilis tahun 2008.Dengan adanya GNS3 kita bisa mensimulasikan perangkat asli baik dengan bantuan emulator atau pun teknologi virtualisasi seperti virtualbox dan vmwere.Salah satu teknologi emulator yaitu dynamips,yang digunakan untuk mensimulasikan cisco IOS.

Dulu, untuk mensimulasikan router cisco, kita perlu menginstall dynampis terlebih dahulu, bisa di windows, linux, freebsd dan mac os.Dengan GNS3 semuanya sudah di include atau sudah dikemas sedemikian rupa dengan interfacenya sehingga jauh lebih mudah digunakan.

GNS3 ini hampir mirip dengan simulasi CIsco packet tracer.Tetapi GNS3 ini merupakan simulasi jaringan yang komplek, karena GNS3 menggunakan os asli dari perangkat jarinagn seperti cisco dan fortinet.Sehingga kita berada dalam kondisi lebih real,tetapi GNS3 memakan kinerja yang sangat tinggi jadi kalau laptop yang tidak kuat akan freze:v.Bila kalian ingin belajar sertifikasi seperti Cisco CCNA,CCNP,CCIE dan CCIP serta Juniper JNCIA,JNCIS dan JNCIE.

Fitur GNS3 itu apa ajh yah?
  • Dynamips : Emulator Router Cisco.
Awal tujuan orang-orang menggunakan GNS3 biasanya untuk mensimulasikan perangkat cisco.GNS3 memanfaatkan emulator dynampis yang berguna untuk mengemulasikan Cisco IOS yang berarti kita sudah punya image(os-nya) nah kita sudah bisa menggunakanya di GNS3,tetapi untuk simulasi switch di GNS3 menggunakan IOS router sanagt terbatas,ada beberapa fitur yang tidak bisa berjalan.
  • Virtualisasi : Qemu,VMwere dan Virtualbox.
Kita ingin mensimulasikan perangkat lain misalnya windows/linux server,Mikrotik,Juniper hingga perangkat high end seperti firewall palo alto,F5,ASA atau switch data center seperti Nexus atau Arista.

Hampir semuanya sudah bisa disimulasikan di GNS3,kita hanya perlu melakukan initial setting.Bahkan beberapa diantaranya sudah memiliki template yang disediakan oleh developer GNS3 sehingga kita hanya memasukan image saja.
  • Docker Container.
Dukungan docker masih baru diimplenmentasikan di GNS3,tepatnya sejak GNS3 versi 1.5.Fitur ini berawal dari Google summer of code yang diikuti oleh Goran Cetusic.Kemudian akhirnya diselesaikan dan oleh GNS3 team hingga sekarang sudah bisa digunakan.
  • IOS : IOS on Unix
Berbeda dengan simulasi Cisco IOS di dynamips,IOU (dikenal dengan IOL) atau IOS on Unix berjalan sebagai program di lingkungan Unix.Keuntungannya, IOU membutuhkan resource yang jauh lebih kecil dibanding jika menggunakan dynampis.Malah di IOU kita sudah bisa menggunakan IOS 15 dibanding dynampus yang masih 12.54.
  • VPCS dan perangkat simulasi build-in.
VPCS atau VIrtual PC Simulator merupakan sebuah program untuk mensimulasikan komputer mini,fiturnya tidak banyak, umumnya DHCP hingga tools Network connectivity seperti Ping.

VPCS sangat berfungsi sekali untuk mensimulasikan end device.Di GNS3 sudah include dan terintegrasi VPCS,resource yang dibutuhkan sekitar 2 MB.

Kelebihan Menggunakan GNS3?
Karena iOS nya adalah real jadi kita seperti melakukan konfigurasi sungguhan.Kelebihan lain, GNS3 memungkinkan untuk menjalankan router hing end(seri 3600 maupun 7200) yang tidak bisa dijalankan di packet tracer.

Jadi Prinsip Kerja dari GNS3 adalah mengemulasi Cisco IOS pada komputer,sehingga PC dapat berfungsi layaknya sebuah atau beberapa router bahkan switch,dengan cara aktifkan fungsi ethernet card.

Alat dan Bahan
1. GNS3

Untuk mendownload bisa disini.

2.VirtualBox.

Untuk mendownload bisa disini.

3.VM Mikrotik

Untuk melakukan penginstallan bisa lihat disini.

Topologi


Persiapan
Sebelum melakuakan Konfigurasi di GNS3 kita sebaiknya melakukan Installasi Mikrotik di VirtualBox kalian.Jika kalian bingung cara melakukan penginstallannya kalian bisa lihat link berikut :https://muhyial20.blogspot.com/2020/04/mikrotik-installasi-os-mikrotik-di.html

Oiya untuk Interface atau Adapter VM Mikrotik kita ubah seperti berikut:
Adapter 1= tidak terpasang
Adapter 2= tidak terpasang.

Konfigurasi GNS3
Jika sudah melakuakn penginstallan Mikrotik di Virtualbox kalian,maka kita akan melakukan konfigurasi pada GNS.
Pertama kita akan shared terlebih dahulu ke internet dari Wi-fi kita ke Virtualbox Host-Only Adapter #2.Oiya disini berfungsi agar yang memakai interface virtualbox host-only adapter#2 mendapatkan internet karena kita sudah berbagi internet yang bersumber dari wifi.

Kita buka GNS3 > kita klik edit > klik Prefences atau biar lebih mudah kalian bisa tekan Ctrl+Shift+P.

Pada bagian VirtualBox VMs kita klik > tekan new untuk membuat baru.

Pilih nama dari VM Mikrotik kalian yang tadi buat di Virtualbox > klik finish.

Jika sudah kita akan tambahkan interface di VM mikrotik nya dengan klik VM Mikrotik > klik edit.

Masuk ke bagian Network > kita tambahkan adapternya menjadi 2 > klik ok.

Berikutnya kita akan membuat project baru > project baru ini beri nama sesuka kalian > klik ok.Buatlah topologi seperti yang diatas.

Jika sudah dibuat disini kita akan coba ganti simbol dari VM Mikrotik dengan klik kanan VM Mikrotik > klik change symbol untuk mengganti symbol.

Kalian pilih symbol mana yang cocok untuk router kalian > klik ok.

Jika sudah di ubah symbolnya disini kita akan konfigurasi Cloudnya terlebih dahulu dengan klik2x pada cloudnya > Kita centang show special Ethernet Interfaces > pilih Virtualbox Host-only Network #2 > klik add > klik ok,

Jika sudah kita akan sambungkan semua perangkat ke interfacenya masing-masing untuk kabel kalian bisa klik di bawah bagian kiri seperti di gambar > Jika semua sudah disambungkan bisa klik Start atau mulai untuk tombolnya dibagian atas yah seperti di gambar.

Konfigurasi Mikrotik
Otomatis Jika sudah di nyalakan kita akan ber alih ke mesin Mikrotiknya > pastikan Mikrotiknya bisa ping google yah atau bisa mendapatkan internet dari si cloud.

Kita cek dulu router sudah mendapatkan ip dari Cloud atau blm dengan masukan perintah ip address print.

Jika sudah dapat ip dari cloud > kita buat ip address pada interface yang mengarah ke client yaitu ether2 dengan masuk perintah ip address add address=24.24.24.1/24 interface=ether2 > untuk cek bisa masukan perintah ip address print.

Kita akan membuat ip dhcp server untuk si client dengan masukan perintah ip dhcp setup > pada dhcp address interface kalian masukan ether yang dituju (ether2) > dhcp address space masukan network dari ip interface yang tuju(24.24.24.0/24) > gateway for dhcp network kalian masukan gateway dari ip si interface(24.24.24.1) > address give out kalian masukan range berapa saja yang akan mendapatkan ip (24.24.24.2-24.24.24.254) > dns server kalian masukan dns dari ip si cloud yang sudah didapat di mikrotik(192.168.137.1) > untuk lease time biarkan saja(10m).

Kita akan membuat rule NAT yang berfungsi agar si client bisa mendapatkan internet dari mikrotik dengan perintah ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade > untuk cek bisa masukan perintah ip firewall nat print.

Verifikasi
Untuk verifikasi kita bisa klik2x pada si client atau kita bisa klik client lalu tekan console tombol yang di atas.

Jika sudah masuk kita akan minta ip dhcp dari si router mikrotik > pastikan ip yang kita dapat merupakan ip dari si router yah dengan perintah ip dhcp.

Jika sudah dapat kita cek apakah bisa internetan atau tidak dan ternyata bisa akses internet.

Oke itu saja cukup mudah bukan hehe:v, bila ada yang ingin ditanyakan bisa coment dibawah sekian Wassalamualaikum.Wrb.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Pages

Night Mode