Hayy kembali lagi sama saya di blog clas IT selamat pagi/siang/sore/malam sesuai anda yang membacanya pada pertemuan kali ini kita akan membahas materi tentang Windows Server 2012.Oke langsung saja sebelum kita mulai kita siapkan bahan-bahannya terlebih dahulu :
- PC
- Virtual box
- Iso windows server 2012 (sebagai perangkat DHCP server)
- Iso debian 9 (Sebagai Client)
- Akan muncul tabel seperti ini,yang menjelaskan kalau password admin itu harus lebih aman,ip addres sudah di atur dan security update sudah terinstall > klik next.
- Pilih type Role-based or featurs-based instalation > klik next.
- Disediakan 2 server kita pilih select a server from the server pool >Perhatikan di bagian IP address, IP nya telah menjadi IP yang kita atur di awal tadi atau yang kita daftarkan ketika di network adapter> Klik next.
- Lalu muncul tabel seperti ini , untuk memberitahu bahwa IP address digunakan secara static dan disuruh untuk membuat subnet, scope, dan pengecualian IP address.>Klik next.
- Kemudian kalian pilih tab tools lalu pilih DHCP untuk melakukan konfigurasi.
- Klik kanan win-g2ec>pilih IPv4>klik kanan pilih new scope.
- Akan muncul table selamat datang di new scope kita pilih next saja.
- Buat nama grup serta deskripsinya(bebas)>next.
- Kita isi range IP address untuk kita kasih ke client, nahh dalam hal ini range di mulai dari 172.18.0.24 sampai 172.18.0.50 > klik next.
- Kita buat IP pengecualianya, artinya IP ini tidak akan diberikan server kepada client. Saya menaruh range IP mulai dari 172.18.0.24 hingga 172.18.0.50 artinya 26 IP address tersebut tidak boleh dipakai oleh client manapun > klik add dan next.
- Kita akan beri durasi waktu untuk client menggunakan IP address yang diberikan oleh server, kita akan gunakan waktu default yaitu 8 hari > klik next.
- Kita pilih "yes" karena kita akan melakukan konfigurasi tambahan yaitu, router/gateway, DNS dan server serta win server > klik next.
- Selanjutnya masukan IP gatewaynya ,kita akan masukan ip nya yaitu 172.18.0.1 > add dan next.
- Kita akan mengisi parent domainnya,maka isi dengan domain name yang ingin kalian daftarkan > next.
- Di sini kita kosongkan saja > next.
- Berikutnya kita akan mengaktifkan new scope yang sudah kita buat > klik next.
- Lalu akan muncul tabel seperti ini yang berarti konfigurasi scope telah selesai > klik finish.
- Nah ini merupakan tampilan scope IP yang sudah kita buat ,tertera nama groupnya.
- Pada bagian scope klik kanan di reservation > pilih new reservation.
- Lihat MAC-address windows 10 lalu catat di New Reservation beserta IP address yang kita mau dan jangan lupa ganti Supported types nya dengan DHCP > klik add.
- Setelah itu kita lakukan pengecekan kembali di windows 10, Ethernet > Status > Details maka akan terlihat bahwa IP yang tadinya 172.18.0.45 berubah menjadi 172.18.0.26 dan akan terlihat domain name yang kalian buat.
- Berikutnya kita akan config reservation di debian adalah masuk ke perintah ifconfig dulu supaya kita bisa melihat MAC-address nya.
- Pada bagian scope klik kanan reservation > Pilih new reservation.
- Isi MAC-address debiannya,lalu isi IP yang ingin kita berikan kemudian Supported types nya gunakan DHCP > klik add.
- Selanjutnya kembali ke debian, masukkan perintah nano /etc/network/interfaces untuk mengganti inet static nya menjadi dhcp.
- Kemudian restart dengan perintah /etc/init.d/networking restart > enter.
- Setelah debian kembali aktif lakukan pengujian dengan memasukkan perintah ipconfig. Maka IP akan berubah menjadi 172.18.0.26 dan akan pula terlihat domain name yang sudah kalian buat tadi.
Dah selesai ....cukup mudah bukan hehe,terima kasih untuk kalian yang setia membaca blog saya semoga dari blog-blog saya kalian bisa mendapatkan ilmu dan wawasan baru.yasudah sampai ketemu di blo-blog saya selanjutnya dahh assalamualaikum wrb.
No comments:
Post a Comment